Hanya di Indonesia, Ada Lebaran 1 Syawal Sampai 4 kali: Senin, Selasa, Rabu & Kamis

Hanya di Indonesia, Ada Lebaran 1 Syawal Sampai 4 kali: Senin, Selasa, Rabu & Kamis

Posted by K@barNet pada 30/08/2011
Naqsabandiyah Lebaran Hari SENIN, 29 Agustus
Padang – Sebanyak 100 Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur Pasar Baru Kelurahan Cupak Tangah, Padang, Sumatra Barat menggelar takbiran sejak pukul 20.00 WIB Minggu (28/8/2011) malam menyambut 1 Syawal 1432 Hijriah .

Mursyid (pimpinan) Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo di Padang Minggu malam mengatakan takbiran dilaksanakan menyambut datangnya 1 Syawal 1432 Hijriah yang menurut keyakinan jatuh pada 29 Agustus 2011. “Hari ini semua pengikut tarekat Naqshabandiyah terakhir berpuasa, dan malam ini kami menggelar takbiran untuk menyambut datangnya Idul Fitri” kata dia.

Dikatakannya, berdasarkan keyakinan jamaah tarekat Naqshabandiyah 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada 29 Agustus 2011 berdasarkan metode hisab dan rukyatul hilal yang digunakan. Ia menjelaskan dalam melaksanakan rukyatul hilal (melihat bulan) dilakukan secara langsung pada tanggal 8, 15, 22 dan 30 Syaban.

Berdasarkan hasil rukyatul hilal ditetapkan 1 Ramadhan 1432 Hijriah jatuh pada 30 Juli 2011 dan setelah digenapkan 30 hari 1 Syawal bertepatan pada 29 Agustus 2011, kata dia.

Sementara, untuk hisab digunakan metode hisab munjid untuk menentukan awal bulan. “Metode tersebut berasal dari Mekah dan berdasarkan perhitungan Idul Fitri dilaksanakan besok,” kata dia.

Ia menyebutkan di Padang terdapat puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan Jamaah Tarekat Naqshabandiyah. Masjid dan mushalla tersebut tersebar di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Kilangan. Di Pasar Baru terdapat dua mushalla dan di Kecamatan Lubuk Kilangan 29 mushala. INILAH.COM
Muhammadiyah Rayakan Lebaran SELASA, 30 Agustus

Keputusan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011, tidak mempengaruhi keputusan Muhammadiyah untuk merayakan Idul Fitri pada hari Selasa (30/8/2011).

Menurut Ketua PP Muhammadiyah Abdul Fatah, Muhamadiyah menghormati hasil Istbat yang dilakukan oleh pemerintah dan akhirnya menentukan bahwa 1 Syawal 1432 H, jatuh pada hari Rabu (31/8/2011). Ia pun meminta pemerintah menghormati kebijakan Muhamadiyah yang akan menjalankan Idul Fitri pada Selasa (30/8/2011) besok. “Apapun keputusannya, kita hargai itu, tapi kita tetap melakukan Idul Fitri pada besok Selasa (30/8/2011),” ucap Ketua PP Muhammadiyah, Abdul Fatah Wibisono, usai menghadiri sidang istbat di Kementerian Agama, Senin (29/8/2011).

Muhammadiyah menganggap perbedaan penetapan 1 Syawal 1432 Hijriah dengan pemerintah, sebagai subtansi ukhuwah Islamiyah untuk mengedepankan rasa saling mengasihi, dan saling menghormati yang perlu dilakukan antara warga yang merayakan Lebaran atau tidak pada Selasa besok.

Selain itu mengacu pada UU 45, pasal 29 ayat 2 di mana Pemerintah melindungi dan memfasilitasi warga untuk beribadah, Muhammadiyah meminta pemerintah melindungi warganya yang merayakan Idul Fitri besok. “Dari sini kita meminta pemerintah untuk melindungi warga Muhammadiyah yang menjalankan Lebaran,” kata Abdul Fatah. INILAH.COM
PBNU Putuskan Lebaran Hari RABU, 31 Agustus

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan Idul Fitri 1 Syawal 1432 H jatuh pada Rabu 31 Agustus 2011, karena tim rukyah yang diterjunkan tidak berhasil melihat hilal atau bulan sabit. “Berdasarkan laporan dari 90 lokasi rukyah NU tidak satupun yang menyatakan melihat hilal,” kata Ketua Umum NU, KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Senin (29/8).

Tim rukyah PBNU diterjunkan di 90 lokasi di seluruh Indonesia di bawah kendali Lajnah Falakiyah PBNU. Karena tim rukyah tidak berhasil melihat hilal, maka PBNU memutuskan untuk istikmal atau menggenapkan hitungan Ramadhan menjadi 30 hari.

Said berpesan kepada para pengurus NU di semua tingkatan agar menyampaikan kepada seluruh warga NU atau Nahdliyin agar berlebaran pada hari Rabu. “Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga NU di segenap penjuru wilayah NKRI,” kata Said Aqil.

Sementara Pimpinan Pusat Muhammadiyah tetap pada keputusan bahwa Idul Fitri 1432 H tetap jatuh pada Selasa (30/8) dan mereka akan menggelar Shalat Idul Fitri pada hari itu. WartaKota
Penganut Islam Aboge Lebaran KAMIS, 1 September

BANYUMAS – Para penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah pada 1 September 2011.

“Berdasarkan perhitungan yang telah kami yakini sejak ratusan tahun silam, Lebaran bagi penganut Islam Aboge jatuh pada hari Kamis Legi tanggal 1 September 2011,” kata seorang sesepuh Islam Aboge di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Sudiworo (60), di Banyumas, Senin.

Penetapan 1 Syawal tersebut berdasarkan perhitungan menggunakan rumusan Waljiro (Syawal-Siji-Loro) yang berarti 1 Syawal pada hari pertama dengan hari pasaran kedua. Ia mengatakan bahwa rumusan tersebut diturunkan dari hitungan hari maupun pasaran pertama pada Tahun Hijriah yang sedang berjalan.

Penganut aliran Aboge meyakini jika 1432 Hijriah merupakan tahun Ba/Be dengan 1 Muharam jatuh pada Kamis pasaran Legi sehingga muncul hitungan Bemisgi (tahun Be-Kemis/Kamis-Legi). Hitungan Bemisgi tersebut sebagai patokan perhitungan untuk menentukan hari-hari penting lainnya pada tahun Be itu. “Kamis merupakan hari pertama di tahun Be. Demikian pula Legi merupakan pasaran pertama di tahun Be,” katanya.

Sudiworo mengatakan bahwa persiapan menyambut Lebaran oleh para penganut Islam Aboge berlangsung seperti biasa. Tidak ada yang istimewa meskipun sebagian besar umat Islam telah berlebaran lebih dulu.

Hingga saat ini, di Kabupaten Banyumas terdapat ratusan penganut Islam Aboge yang tersebar di sejumlah desa antara lain Desa Cibangkong (Kecamatan Pekuncen), Desa Kracak (Ajibarang), Desa Cikakak (Wangon), dan Desa Tambaknegara (Rawalo). Selain itu, di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, juga terdapat ratusan penganut Islam Aboge.

Penganut Islam Aboge merupakan penganut aliran yang diajarkan Raden Rasid Sayid Kuning. Perhitungan yang dipakai aliran Aboge telah digunakan para wali sejak abad ke-14 dan disebarluaskan oleh ulama Raden Rasid Sayid Kuning berasal dari Pajang.

Para penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim Akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hakadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za pada Selasa Pahing (Zasahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Waninwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage. REPUBLIKA

BERITA

Ngelink berita

Nonton TV Online

Klik Aja Logo Tipinya…

     

HARIAN

MAJALAH

TABLOID

LAIN-LAIN

====

====

News Sources

====

ISLAM DAN SAINS DARI PERSPEKTIF ASTRONOMI GEOSENTRIS

Sumber : http://blogs.itb.ac.id/evan/2011/07/19/islam-dan-sains-dari-perspektif-astronomi-geosentris/

Selama tujuh ratus tahun sejak dicetuskan Ptolemy di abad kedua masehi, tidak ada yang meragukan teori geosentris. Selama bertahun-tahun, Ptolemy mengamati posisi benda-benda langit dan mencatatnya dalam sebuah buku, almagest. Dari data ini Ptolemy merumuskan model alam semesta. Ia ingin menjelaskan bagaimana benda-benda langit itu bergerak.

Ptolemy percaya bahwa bulan, matahari, planet dan bintang-bintang berada dalam bola kaca yang berlapis-lapis dan berputar mengelilingi bumi. Bulan ada di lapisan terdalam, dan bintang-bintang ada di lapisan terluar. Jadi bumi berada di pusat alam semesta.


Model geosentris ala Ptolemy. Alam semesta terdiri dari 7 lapis dengan bumi sebagai pusatnya. Sumber: BBC4

Jika orbit benda langit berbentuk lingkaran, tentu kecepatan gerak mereka di langit selalu konstan. Namun kenyataannya tidak demikian. Planet kadang bergerak cepat, kadang melambat. Arah gerak planet juga tidak selamanya tetap tapi kadang berlawanan arah membentuk simpul. Bahkan pada hari-hari tertentu, planet tampak membesar dan mengecil. Seolah planet-planet itu mendekat dan menjauhi bumi. Untuk menjelaskan ini, Ptolemy berargumen bahwa selain mengelilingi bumi, planet juga mengelilingi lingkaran yang lebih kecil yang disebut denganepicycle. Namun tetap saja, model ini tidak bisa menjelaskan kecepatan gerak planet yang berubah-ubah. Ptolemy kemudian memperoleh solusi matematis dan menggeser posisi bumi. Bumi tidak lagi ditempatkan di pusat alam semesta, digantikan oleh sebuah titik khayal yang disebut dengan equant.


Dilihat dari bumi, garis edar planet tampak berbalik dan membentuk simpul (gerak retrograde planet). Sumber: BBC4


Untuk menjelaskan gerak retrograde, Ptolemy mengusulkan lingkaran epicycle. Sumber: BBC4


Lebih jauh, Ptolemy memindahkan bumi dari pusat semesta dan menggantikannya dengan equant. Sumber: BBC4

Sampai di sini kita berhenti sejenak dan mencoba merasakan betapa putus asanya Ptolemy. Dia tahu dia melakukan kesalahan dengan model geosentris miliknya. Tapi dia juga tahu dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia sadar, meski memiliki banyak kelemahan, teori geosentris adalah solusi terbaik yang bisa dibuatnya.

Tujuh abad kemudian, Abu Abdullah Muhammad bin Jabir –atau yang lebih kita kenal dengan nama al Battani– membaca almagest. Al Battani merasa tertarik. Dengan berbekal keterampilan membuat instrumen yang diwarisi dari ayahnya, al Battani membuat sextan. Alat untuk mengukur arah dan ketinggian suatu benda. Dengan alat ini, al Battani mengamati benda-benda langit dari tahun 877 hingga 918 dan menuliskannya dalam tabel al Zij (O’Connor & Robertson 1999, Dodge 1970). Al Battani kemudian membandingkan tabel Zij miliknya dengan almagest. Hasilnya, posisi matahari bergeser 16,47 derajat. Al Battani mulai mempertanyakan keabsahan teori geosentris.

Pekerjaan al Battani dilanjutkan oleh Abu Ali Hasan bin Hasan bin Haytham (Ibnu Haytham). Ibnu Haytham menemukan sebuah kontradiksi dalam teori geosentris. Di satu sisi, teori ini mengatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Tapi di sisi lain, Ptolemy mengatakan agar dapat memprediksi posisi matahari dan planet secara matematis, mereka harus mengelilingi equant. Mana yang benar? Keraguan ini mendorong Ibnu Haytham menulis buku as syuquuq al Batlamyus (keraguan terhadap Ptolemy) di abad kesebelas. Menurut Ibnu Haytham, sebuah teori baru akan valid jika konsisten secara matematis dan sesuai dengan hasil pengamatan.

Tapi Ibnu Haytham juga tidak bisa membuat teori yang lebih baik. Ibnu Haytham menulis dalam bukunya, betapa susahnya mencari kebenaran ilmiah: “Kebenaran akan muncul dengan sendirinya. Tapi kebenaran itu juga tidak luput dari ketidakpastian. Dan penulis tidak luput dari kesalahan”. Meski ragu, Ibnu Haytham tetap mengikuti geosentris. Dia membantah adanya equant dan mengatakan, “Bumi berbentuk bulat yang pusatnya merupakan pusat alam semesta. Bumi diam, tidak bergerak atau bergeser ke arah manapun” (Langerman, 1990).

Waktu berlalu. Kesempatan pun datang pada Muhammad bin Muhammad al Tusi. Hidup di awal abad ke-13 di Persia sangat sulit. Tentara Mongol menyerang dan menghancurkan kota-kota Islam satu persatu. Meski keadaan tidak menentu, al Tusi tetap giat belajar di bawah bimbingan ayah dan pamannya. Di usia 13 tahun, al Tusi harus mengungsi ke Nishapur karena Mongol menyerang kampung halamannya. Di kota ini, al Tusi menyelesaikan pendidikan dan menjadi ilmuwan di Istana Ismailiyah. Selain menjadi benteng, istana ini juga menjadi pusat penelitian dan ibadah. Hasil penggalian arkeolog menunjukkan di dalam benteng ini terdapat musholla yang sangat luas. Dan di dalam istana inilah al Tusi menulis bukunya yang paling fenomenal, tadhkirah fi ‘ilm al-hay’ah. Al Tusi menemukan jawaban bagaimana menghilangkan equant dari teori geosentris. Ia memodifikasi epicycle menjadi dua lingkaran. Salah satu lingkaran berada di dalam lingkaran yang lain dan keduanya saling mengorbit satu sama lain. Konsep ini dikenal dengan al Tusi-couple.


Puing istana Ismailiyah. Kiri: Ini merupakan bekas musholla. Kanan: Ruangan tempat al Tusi menuliskan bukunya. Sumber: BBC4


Al Tusi-couple, berupa dua lingkaran yang saling mengelilingi. Sumber: BBC4

Sesuai dengan ucapan Ibnu Haytham, setelah menemukan solusi matematis, al Tusi juga harus melakukan pengamatan untuk menguji teorinya. Untuk itu, ia membutuhkan alat yang sangat besar agar data yang diperolehnya nanti memiliki presisi yang tinggi.

Sayangnya, pasukan Mongol menyerang di tahun 1255. Al Tusi melakukan negosiasi untuk menyelamatkan nyawanya dan mewujudkan ambisi ilmiahnya. Ia menemui pemimpin Mongol, Ogedei Khan (putra Jenghis Khan), dan berhasil meyakinkan bahwa ia dapat meramal masa depan jika ia diijinkan membangun sebuah observatorium (tapi tentunnya, tanpa teleskop karena belum ditemukan di masa itu). Ogedei Khan menyetujui ide ini. Dibentuklah sebuah tim yang beranggotakan orang Cina, Moroko dan Persia untuk membangun observatorium yang dilengkapi dengan perpustakaan, kantor dan masjid.

Di dalam observatorium miliknya, Al Tusi mendirikan busur raksasa berdiameter 10 meter. Busur ini diberi garis-garis sebagai penanda derajat dan menit busur (1 derajat = 60 menit busur). Cara mengoperasikan busur ini sederhana. Cukup dengan memposisikan benda langit yang ingin diamati di tengah, lalu baca skala yang tertera di busur. Angka yang terbaca merupakan posisi (koordinat) benda langit tersebut. Dibantu ilmuwan dari negara lain, al Tusi berhasil mengembangkan al Tusi-couple, memprediksi posisi planet-planet, dan gerhana. Tapi, tetap saja, teori yang dikembangkan al Tusi masih geosentris.


Obervatorium yang dibangun al Tusi. Di dalam observatorium ini terdapat busur berdiameter 10 m. Cahaya dari benda langit akan menandai skala dan posisinya dapat ditentukan. Sumber: BBC4

Temuan ilmuwan-ilmuwan muslim ini sampai ke Venesia. Di masa itu, Venesia adalah kota yang unik dan tidak terikat hukum negara manapun. Berdiri di atas laut, Venesia menjadi surga bagi pedagang dan bajak laut. Semua barang berharga dari hasil perdagangan maupun merompak, dikumpulkan di menara Campanile. Termasuk buku. Buku para ilmuwan muslim kemudian diterjemahkan dan dipelajari. Buku aljabar dan Zid milik al Battani, misalnya, diterbitkan ulang di Venesia dalam bahasa latin di abad keduabelas.

Buku-buku ini kemudian sampai ke tangan Nicolas Copernicus dan memberinya petunjuk untuk merumuskan teori heliosentris dan membukukan de revolutionibus orbium coelestium . Dalam bukunya, Copernicus menyajikan berlembar-lembar tabel posisi benda-benda langit untuk mendukung teori heliosentris. Tabel ini benar-benar identik dengan al Zij. Dan Copernicus mengakuinya. Di halaman 64 de revolutionibus (Copernicus, 1543), ia menulis bahwa data pengamatan yang ia gunakan adalah karya ilmuwan muslim bernama Machometi Aracenfis (al Battani). Di halaman lain juga terdapat ilustrasi al Tusi-couple yang sangat identik dengan ilustrasi di buku tadhkirah fi ‘ilm al-hay’ah. Bahkan, sampai ke notasi yang digunakan. Bila al Tusi menggunakan alif, ba, ta, dal, jim, maka Copernicus menggunakan A, B, C, D, G.


Copernicus mengilustrasikan teori heliosentris. Alam semesta ini berupa bola yang terdiri dari 7 lapisan dengan matahari terletak di pusatnya. Berturut-turut, mulai dari lapisan terdalam terdapat merkurius, venus, bumi + bulan, mars, jupiter, saturnus, dan bintang-bintang. Sumber: http://ads.harvard.edu/books/1543droc.book/


Copernicus menyebut al Battani sebagai Machometi Aracenfis. Al Battani terkenal karena tabel pengamatannya yang telah meng-katalog-kan 489 bintang dan menamainya dengan nama-nama arab seperti albali, suhail, hadar, hamal, alnitak, altair, dll. Dari tabel ini pula al Battani menentukan satu tahun lamanya 365 hari 5 jam 46 menit 24 detik, menghitung presesi equinox sebesar 0,015 derajat per tahun, dan menentukan kemiringan sumbu orbit bumi sebesar 23,583 derajat. Sumber: BBC 4


Kiri: solusi geometris dalam buku Copernicus. Kanan: al Tusi-couple. Notasi yang digunakan sangat mirip. Dal menjadi D (tengah). Jim menjadi G (bawah). Sumber: BBC4

Sebuah pertanyaan yang menggelitik pun muncul. Apa yang menyebabkan sains berpindah dari ilmuwan muslim ke tangan orang barat? Kenapa textbook sejarah sains biasanya tidak memuat sains Islam (setelah Romawi di akhir abad kedua, langsung ‘melompat’ ke Eropa di abad pertengahan)? Salah satu alasannya, karena naskah asli dalam bahasa arab sudah tidak ada. Dan ketika diterjemahkan ke dalam bahasa latin, seringali mengalami penggantian nama penulis. Misal, al Battani menjadi Machometi Aracenfis. Alasan lain, karena tulisan arab memiliki banyak kosakata dan dialek. Sehingga untuk menulis kata yang tepat diperlukan banyak simbol (tanwin, fathah, kasrah, dll). Ketika buku masih ditulis tangan, hal ini tidak menjadi masalah besar. Tapi ketika bangsa barat menemukan teknologi percetakan, ceritanya jadi lain. Mencetak buku berbahasa arab pada wakt itu sangat merepotkan. Pada akhirnya, ketika buku-buku latin dicetak, jumlahnya jauh melebihi buku arab.

Dua dasawarsa lalu, ditemukan al Qur’an edisi cetakan yang pertama. Dan yang menarik, Qur’an ini tidak dicetak di arab, melainkan di Venesia tahun 1537 atau 1538 (Nuovo, 1990). Al Qur’an cetakan ini ditulis dalam huruf arab, kecuali sedikit font MS marginalia dalam bentuk latin untuk menandai notasi dan menulis nama pemilik Qur’an ini: Teseo Ambrogio degli Albonesi. Jelas bahwa al Qur’an ini dicetak oleh orang yang tidak tahu bahasa arab karena terdapat kata ‘dzalika’ yang ditulis ‘dzalaka’.

Keadaan makin diperparah oleh perang yang berkepanjangan. Di abad kesepuluh dan kesebelas, serangan Mongol telah menghancurkan ribuan buku berharga. Kemudian di tahun 1492, Spanyol di bawah pimpinan Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella mengusir muslim di Grenada dan menjadi tanda berakhirnya kekuasaan pemerintah islam di Eropa. Karena ingin menghilangkan semua yang berbau Islam, di tahun 1499, Spanyol membakar semua buku-buku Islam dan hanya menyisakan sedikit buku kedokteran. Dan entah berapa banyak lagi buku yang musnah atau dicuri ketika terjadi perang salib.


Al Qur’an versi cetakan. Kata ‘dzalika’ yang salah cetak menjadi ‘dzalaka’ (kanan). Sumber: BBC4

Satu alasan lagi yang patut disebutkan di sini adalah penemuan dunia baru oleh Colombus. Emas, perak, dan barang berharga lain mengalir bagaikan banjir dari Amerika ke Eropa, mengubah benua yang tadinya gelap (tidak berperadaban, miskin, rakyatnya sering mati kelaparan, penuh dengan perampokan) menjadi daerah yang kaya raya. Hingga para pemimpinnya hampir setiap hari berpesta dan berfoya-foya. Dan sialnya, sains selalu mengikuti ke manapun uang pergi (pengalaman selama di Fakultas MIskin dan PApa). Ini menjelaskan kenapa buku la principia Newton tidak diterbitkan di Baghdad, tapi di London. Semakin lama, ilmuwan muslim makin tidak dapat mengikuti sains yang berkembang makin cepat dan makin mahal.

Tapi kenapa hasil karya ilmuwan muslim terlupakan? Bahkan hampir tabu untuk diajarkan? Mungkin, saya bilang mungkin…. jawabannya sederhana. Karena superioritas dunia barat di bidang sains. Selama 400 tahun, hampir semua penemuan dan terobosan ilmiah terjadi di Eropa (saya bisa menyebut orang Amerika sebagai Eropa juga karena mereka memang rakyat Eropa yang bermigrasi).

Referensi:

BBC 4, 2009, Film dokumenter Science and Islam episode 3: The Power of Doubt

Copernicus, N., 1543, de revolutionibus orbium coelestium, NASA Astrophysics Data System, versi digital buku ini dapat dilihat di http://ads.harvard.edu/books/1543droc.book/

Dodge, B., 1970, The Fihrist of al Nadim vol II, The Columbia University Press, versi digital buku ini dapat dilihat di http://www.muslimphilosophy.com/books/nad-phil.pdf

Langerman, Y.T., 1990, Ibn al Haytham’s On the Configuration of the World, Harvard dissertations in the history of science, ISBN No. 0824000412

Nuovo, A., 1990, A lost Arabic Koran rediscovered, The Library the 6th series, vol. XII, no 4, versi digital paper ini dapat dilihat di http://library.oxfordjournals.org/cgi/pdf_extract/s6-12/4/273

O’Connor, J.J, & Robertson, E.F., 1999, Al-Battani, History of mathematics archive, Schools of Mathematics and Statistics, University of St. Andrews, http://www.gap-system.org/~history/Biographies/Al-Battani.html

SMS Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri

SUMBER  :  http://nurudin.jauhari.net/kumpulan-sms-ucapan-selamat-hari-raya-idul-fitrilebaran-1430h.jsp

 

Berikut beberapa SMS Lucu Lebaran dan atau SMS Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang berhasil saya kumpulkan (hungry)

Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.â

Walopun operator sibuk nâ sms pending terus,
Kami sekeluarga tetap kekeuh mengucapkan
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara
Bila hati penuh prasangka
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maafâ
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri

Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa
Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya
Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS
Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel
Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani
MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA…
Mohon Maaf Lahir Bathin.

Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

MTV bilang kalo MO minta maap g ush nunggu lebaran
Org bijak blg kerennya kalo mnt maap duluan
Ust. Jefri blg org cakep mnt maap gk prl disuruh
Kyai blg org jujur Ga perlu malu utk minta maap
Jd krn Mrs anak nongkrong yg jujur, keren cakep Dan baek
Ya gw ngucapin minal aidzin wal faizin , mohon maaf lahir Dan batin ..

Kesempurnaan milik ALLAH..Kekurangan dan kekilafan milik saya..”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428H, Minal Aidin Walfaidzin.

Sumber dari sini

Ngaturaken wilujeng Ied Fitri 1428H.Nyuwun gunging pangapunten.Mugi kita kanugrahan jatining fitrah saking Gusti ingkang Maha Mirah.Amien… Taqqobalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa shiyamakum. Selamat Idul Fitri 1428H Mohon Maaf Lahir dan Batin

Potato chip without salt is on the table. Relationship without fault is impossible. Minal aidin wal faizin. Maafkan segala salah MET LEBARAN yee..

MäTä iñI kDänG släH mLihÄtmUlüt iNI kdANg sLAh BruCäp haTi iNi kdAnG slAh mENduGaSoMiNAl aiDzIN waL fA IdZiN mOhoN MaaF lAhiR BatiN.maafin smua slhku y…

No Card, No Ketupat, No Parcel, Just SMS Represents Everything …Sins… Laugh.. Tears.. Happy ‘iedul Fitrie 1428 H…Maaf lahir batin y..Btnnn

I’d like to wish you a holy Iedul Fitri and express my cincerest apology. I beg your mercy for all of my sins. May Us be fitri.

Bila ada kata terselip dusta,ada sikap membekas lara,dan langkah menoreh luka,semoga msh ada maaf tersisa.Taqobalallahu Minna Wa Minkum,Minal Aidin Wal Faidzinn

Keindahan ramadhan tetap bersinar seiring datangnya hari yang fitri. Selamat Idul Fitri 1428H Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin terucap setulus hati untukmu sahabat.

HrI kmngan tlh tb. Dg pnh ktulusn membk pintu hati utk sliñg mèmfkan” ¤ SLMT HäRi RäYä IdUl FiTrI mOhOñ MaAf LaHiR & bAtHiN¤
Bedug tlah ditabuh, gema takbir Ilahi membahana menyambut hari yang fitri

Slps ramadhan smg mutiara ksabarn & keimanan sll trpatri dlm diri. Seharmoni dg gel. kehidupn yg tak sll datar. MinalAidzinWalFaidzin.Mhn maaf lahir&batin

Sumber dari sini

Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap,
Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih
indahnya kemenangan hakiki, Selamat Hari Raya Iedul Fitri

Selamat Hari …… ,
Marilah Kita saling mengasihi n memaafkan…
Ku tau kau telah banyak berbuat salah Dan dosa kepadaku, sering meminjam
duit n Ga ngembaliin, pake motor Ga pernah isi bensin, tapi tak usah
risau… Ku t`lah memaafkanmu. ..

” Sepuluh jari tersusun rapi.. Bunga melati pengharum hati .. SMS dikirim
pengganti diri… Memohon maaf setulus hati … Mohon Maaf Lahir Dan Batin
.. Met Idul Fitri …

Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini
Kemenangan akan kita gapai
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT
Kami sekeluarga menghaturkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin

Andai jemari tak smpt berjabat,andai raga tak dpt bertatap
Seiring beduk yg mgema,sruan takbir yg berkumandang
Kuhaturkan salam menyambut Hari raya idul fitri,jk Ada kata serta khilafku
membekas lara mhn maaf lahir batin.
SELAMAT IDUL FITRI

Mawar berseri dipagi Hari
Pancaran putihnya menyapa nurani
Sms dikirim pengganti diri
SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR BATHIN

Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending mulu
Sebelum pulsa habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap. Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan. Mohon maaf lahir dan bathin. Selamat hari raya Idul Fitri 1430H. Maafin ya.

Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri

Ucapan Lebaran Bahasa Inggris Mohon Maaf Lahir Batin Selamat Idul Fitri

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.

Walopun operator sibuk n sms pending terus,
Kami sekeluarga tetap kekeuh mengucapkan
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara
Bila hati penuh prasangka
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

IBM: PC Akan Bernasib Sama Seperti Mesin Ketik

Ahmad Taufiqurrakhman – Okezone
Jum’at, 12 Agustus 2011 11:05 wib
 9  15Email0
detail berita

Ilustrasi (gambar: pcmediainc.com)

CALIFORNIA – Personal computer (PC) ditakdirkan untuk bergabung dengan teknologi ‘kuno’ lainnya seperti mesin ketik, kaset tape, dan lain-lain, ungkap salah seorang petinggi IBM dalam sebuah postingan blog.

“Saya pribadi telah berpindah dari PC, komputer utama saya saat ini adalah tablet,” tulis Mark Dean, Chief Technology Officer di IBM. Demikian dikutip dari Pocket-Lint, Jumat (12/8/2011).

“Ketika saya membantu mendesain PC, saya tidak berpikir bahwa nantinya saya bisa melihat penurunan minat atas PC. Meski PC akan terus menjadi perangkat yang berguna, namun perangkat tersebut sudah tidak lagi menjadi pemimpin di dunia komputasi. PC akan bernasib sama seperti mesin ketik, piringan hitam, kaset, dan lain-lain,” ungkapnya.

Postingan dari petinggi IBM tersebut juga merupakan introspeksi dari perayaan 30 tahun peluncuran Personal Computer pertama dari IBM, yang mengambil tanggal 12 Agustus. PC sendiri disebut-sebut sebagai mesin yang menjadi nenek moyang dari semua perangkat komputasi modern.

Pernyataan dari Dean ini juga seperti menyambung lidah Steve Jobs. Karena di acara konferensi D8 tahun 2010, Jobs mendeskripsikan era ‘post-PC’. Membandingkan PC dan tablet, seperti truk dengan mobil.

Saat ini penjualan PC memang terus menurun, sementara tablet terus tumbuh angka penjualannya. Namun menurut Dean, penurunan penjualan PC tidak disebabkan oleh tablet.

“Posisi PC tergeser di pasar perangkat komputasi bukan karena hadirnya jenis perangkat lain, meski ada ketertarikan yang besar saat ini untuk ponsel pintar dan tablet,” jelas Dean.

Dean memaparkan bahwa saat ini inovasi berkembang bukan hanya berdasarkan pada perangkat saja, melainkan juga pada ruang sosial yang ada di sekelilingnya, di mana masyarakat dan teknologi berinteraksi. “Hal inilah yang menjelaskan mengapa komputasi bisa memiliki dampak yang kuat pada ekonomi dan masyarakat,” paparnya.
(ATA)

 

SUMBER : http://techno.okezone.com/read/2011/08/12/324/491186/ibm-pc-akan-bernasib-sama-seperti-mesin-ketik